PELUANG
BISNIS DAN TANTANGAN
PADA
TAHUN 2015
Peluang
bisnis 2015
Pada
tahun 2015 ini, peluang bisnis yang dipandang bermasa depan cerah adalah bisnis
yang berbasis teknologi canggih seperti bisnis Online. Karna bisnis ini tidak
menggunakan modal yang cukup banyak, hanya melainkan bermodal Smartphone saja.
Bisnis online ini bisa dilakukan dimana saja dan kapanpun itu. Sehingga tidak
menyita waktu.
Bisnis Online
Sebenarnya bisnis online bukanlah
suatu hal yang sulit untuk dilakukan, terlebih jika anda memang orang yang
rajin dalam mencari suatu informasi dan juga mencari berbagai macam bisnis
online untuk menjadikan sebuah referensi anda. Untuk menjalankan sebuah bisnis
kita harus memiliki skill dan keterampilan untuk mendapatkan apa yang
diinginkan dari bisnis yang dijalankan. Tetapi untuk bisnis online ini tidak
terlalu rumit untuk dijalankan dan banyak cara yang bisa ita lakukan untuk
memulai bisnis online tersebut yang menjanjikan dan tentunya bisa menghasilkan
uang yang besar untuk anda selaku pekerja dari online tersebut.
Untuk memulai bisnis tentu saja anda
harus memilih jenis bisnis yang sesuai kemampuan dan tentunya sesuai dengan
modal yang anda miliki. Seperti misalnya, jika anda tertarik dengan bisnis jual
beli produk usaha, maka anda bisa menjadi seorang reseller untuk menjalankan
bisnis tersebut.
Menjalankan bisnis reseller anda
harus memiliki sebuah toko online, dimana anda akan mempromosikan berbagai
macam produk yang dijual di dalam toko tersebut. Setelah anda memiliki toko
online dan menyediakan berbagai macam stok barang dagangan anda di toko online.
Anda bisa mempromosikan produk anda melalui Facebook, Twitter, Instagram,
ataupun sosial network lainnya yang anda bisa gunakan untuk mempromosikan
produk usaha anda di dunia internet.
Tantangan
yang akan dihadapi Indonesia di Tahun 2015
Perubahan
besar yang akan terjadi pada 2015 adalah dibukanya pasar bebas ASEAN atau yang
biasa disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA adalah peluang sekaligus
tantangan bagi industri asuransi di Indonesia.
Secara
umum integrasi ekonomi dan keuangan dapat mengarah ke penetrasi yang lebih
tinggi di pasar-pasar yang belum berkembang seperti Kamboja, Laos, Myanmar, dan
Vietnam. Namun, peningkatan penetrasi tersebut membutuhkan jangka waktu yang
panjang dan bertahap.
Dia
memaparkan, beberapa hal positif akan menjadi implikasi pada perusahaan
asuransi, terutama bagi perusahaan asuransi yang sudah besar. Mereka akan
memperoleh keuntungan dari akses yang lebih mudah ke negara lain di ASEAN dan
dari economies of scale-nya.